KALTIMS.COM - Laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 antara Borneo FC kontra PSM Makassar di Stadion Segiri, Jumat (18/4), berakhir dengan hasil seri 1-1. Hasil ini membuat Borneo FC gagal memperbaiki posisinya di klasemen Liga 1.

Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, mengaku frustrasi dengan hasil ini. "Kami tak berhasil mengelola pertandingan dengan baik dan mempertahankan konsistensi. Membiarkan lawan meningkatkan permainan dan memanfaatkan kesalahan kami. Itu membuat saya frustrasi," keluhnya.

Joaquin Gomez juga menyorot kepemimpinan wasit yang bertugas. "Dua pertandingan terakhir kami dihukum penalti. Dan itu memungkinkan lawan mencetak gol, yang tidak bisa mereka lakukan di permainan terbuka. Saya frustrasi karena banyak alasan," lanjutnya.

Hasil seri ini membuat Borneo FC masih tertahan di posisi ke-7 klasemen dengan 43 poin dari 29 pertandingan. Peluang untuk memperbaiki posisi semakin sulit, karena tim lainnya belum memainkan laga pekan ke-29.

"Borneo FC harus terus berusaha untuk memperbaiki performa dan mencapai hasil yang lebih baik," tutup Joaquin Gomez.

Pertandingan ini juga menunjukkan bahwa Borneo FC masih memiliki kelemahan dalam mengelola permainan. Mereka harus terus berlatih dan memperbaiki strategi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Dengan sisa 5 laga di musim ini, Borneo FC harus terus berusaha untuk memperbaiki posisi dan mencapai target yang telah ditetapkan. Mereka harus terus berlatih dan memperbaiki performa untuk mencapai hasil yang lebih baik. (AHS/**)