KALTIMS.COM - Pieter Egga Huistra, pelatih kepala Borneo FC sangat berharap jika laga melawan PSM Makassar, Senin (2/12) sore nanti, akan dilalui anak asuhnya dengan menampilkan permain terbarik. Terlebih jika saat pertandingan, hujan tak turun.
Ya. kualitas lapangan yang baik akan mempengaruhi gaya khas permainan mereka di atas lapangan. "Borneo FC Ketika melawan PSM berharap tidak ada hujan untuk laga nanti. Sebab jika ujan, lapangan saya liat sudah sangat berat untuk kita bisa bermain," urai Pieter Huistra.
Pieter Huistra memang dikenal sangat memperhatikan kualitas rumput. Tak hanya tempat bertanding, pelatih kelahiran 18 Januari 1967 itu juga diketahui sangat peduli dengan si rumput hijau di tempat mereka bertatih.Tak ayal, Pieter kerap rutin mengecek tempat berlatih skuad Pesut Etam di Borneo FC Training Ground (natural grass) dan Borneo FC Training Centre (sintetis grass).
"Meski demikian, saya bilang kalo bermain di Batakan suasana seperti bermain di kandang dan pemain sangat menikmatinya, semua siap dan ingin meraih hasil maksimal," terang pelatih asal Belanda itu.
Borneo FC sendiri mendapat tambahan amunisi seiring kembalinya Angga Saputro sepulang panggilan membela kesatuannya di Piala Wira Malindo menghadapi Malaysia pekan lalu. Selain Angga, Alfarezzi Buffon dan Ridzjar Nurviat juga telahh kembali dari TC bersama Timnas U20.
Artinya saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan, Senin (2/12). Pieter Huistra total membawa 23 pemain dan siap mencuri poin penuh dari Pasukan Ramang. "Seperti saya bilang kalo bermain di Batakan suasananya seperti bermain di kandang dan pemain sangat menikmatinya, semua siap dan ingin meraih hasil maksimal," pungkas pelatih asal Belanda ini. [AHS]