KALTIMS.COM - Sempat disebut lepas target dalam penyelesaian renovasi Stadion Segiri Samarinda. Klarifikasi sekaligus meluruskan kabar langsung datang dari pihak kontraktor pengerjaan PT Lingkar Persada. Mereka memastikan bahwa Stadion Segiri, hingga saat ini tetap berjalan sesuai berjalan dengan waktu yang disepakati. Hal itu disampaikan Ahmad Gibran Utomo, selaku Direktur PT Lingkar Persada.

"Dari tim kami di lapangan tidak ada statement mengatakan ini proyek terlambat. Bahkan yang ada para pekerja kami kebut siang dan malam demi tercapainya target di bulan Desember ini untuk serah terimakan," urai pria yang akrab disapa, Momo itu.

Diterangkan Momo, semua pengerjaan sudah berjalan sesuai yang diharapkan, termasuk dengan lapangan pertandingan yang sempat dicek langsung oleh Pieter Huistra, pelatih kepala Borneo FC.

"Untuk soal lapangan sedang dalam tahap perawatan dan yang pegang pun kontraktor yang mengerjakan lapangan GBLA, dapat diliat kemarin ketika Borneo FC versus Persib," urainya menjelaskan.

"Kita sedang mengerjakan finishing dalam ruangan seluruh tribun. Baik dari MEP-nya dan juga arsitekturnya perapian saja," tambah Momo.

Untuk itu, dijelaskannya dengan semangat yang tinggi mereka dalam menyelesaikan proyek ini, Borneo FC Samarinda bisa segera Kembali ke Stadion Segiri dalam menjalani kiprah di BRI Liga 1 dan Asean Championship Cup (ACC).

Sebelumnya, pada Rabu (4/12) lalu, Adhu, Ketua Umum Pusamania menuliskan bahwa stadion Segiri Samarinda tidak dapat digunakan pada awal 2025. Dalam unggahan instagram pribadinya itu, pria yang memiliki nama lengkap Lasihadu ini mengatakan kabar buruk bagi Borneo FC Fans. "Kabar buruk saudara-saudara. Januari Stadion Segiri belum bisa di pakai, Mari kita investigasi bersama," tulis Adhu.

"Jadi sekali lagi dari pihak kami tidak ada statment bahwa ini akan molor, kami pun berusaha untuk segera rampung biar tim Borneo FC kesayangan kita bisa cepat balik dan teman-teman dari fansclub sendiri bisa kembali ke Segiri tercinta ini. Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya terhadap proyek ini. Manyala," pungkas Momo. [DHA]