KALTIMS.COM - Laga Borneo FC Samarinda melawan tuan rumah Persija Jakarta, Rabu (10/12) malam kemairn, menjadi tak mudah bagi Pesut Etam. Ya, lawan yang dihadapi tengah on fire dengan torehan positif mereka, sedangkan anak-anak Samarinda belum pernah sekalipun mencetak gol dari tiga laga yang telah dijalani.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Pakansari Bogor itu pun. Borneo FC hampir mengalami kekalahan sekaligus memperpanjang paceklik golnya. Sebab gol Persija memanfaatkan kesalahan kiper Nadeo Argawinata, mampu Macan Kemayoran diambang kemenangan. Namun, adalah Habibi Yusuf yang menjadi pembeda. Masuk sebagai pemain pengganti, Habibi Yusuf mampu menyarangkan bola kegawang Persija dipenghujung laga. Anak asuh Pieter Huistra pun bermain imbang 1-1 diakhir laga.
Seusai pertandingan, Pieter Huistra buka suara. Ia menilai harusnya tiga poin bisa digapai, terlebih Persija sejak babak pertama harus bermain 10 orang pemain,seiring kartu merah yang mereka dapat.
"Ini adalah keajaiban dengan hasil 1-1. Kami bermain dengan bagus, kami bermain bagus dengan level ini dan kami bisa mengontrol pertandingan melawan mereka. Mungkin ada sedikit tekanan dari segi kekuatan yang berlebihan saya rasa, tapi kami masih bisa membuat beberapa peluang. Jadi, jika kamu melihat pertandingan di 80 menit pertama ketika skor 1-0, sangat mudah di sini. Tetapi, jika kamu tak mencetak gol, maka kamu bisa mendapatkan gol balasan," urai Pieter Huistra seperti dilansir situs klub.
Adanya keputusan VAR yang membuat gol tersebut dianulir offside. Kemudian juga ada penyelamatan bagus dari Nadeo ketika menghadapi counter attack. Dan pada akhirnya, Nadeo membuat kesalahan dengan tidak memprediksi waktu dari bola dan terpaksa harus mendapatkan lesatan bola menjadi poin yang turut dibicarkaan pelatih asal Belanda itu. "Sisi bagusnya kami bisa mendapatkan poin di sini. Kami seharusnya bisa mendapatkan tiga poin," terang Pieter.
Disisi lain, sang pencetak gol Borneo FC, Habibi Jusuf mengucapkan terima kasih karena sudah diberi menit bermain. Iapun mengatakan setiap ada kesempatan untuk bermain, ia akan membayarnya engan sungguh-sungguh. Dan itu ia buktikan, karena mampu mengubah hasil pertandingan dari gol yang ia lesakkan pada menit akhir.
"Pertama-tama pertandingan sangat sulit bagi kami. Persija juga main sangat bagus. Tapi Persija ada kartu merah dan itu mungkin menjadi kesempatan bagi kita untuk meraih tiga poin. Tapi semua sudah bekerja dengan keras. Saya masuk di babak kedua sebagai pengganti dan kemudian diinstruksikan oleh pelatih untuk kerja keras karena waktu tinggal sedikit dan kita harus maksimalkan peluang yang ada," kata Habibi dikutip dari situs resmi klub. [AHS]